INgin MenCinta
saaT menGingat kecupan Manismu
dan belaian hangatmu
tetesan air mata mengalir
bibir ini tak pernah berhenti untuk mengucap namamu
hati terasa sesak
kecupanmu hangat begitu terasa
rindu akan kehadiranmu
rindu
ketika kau manjakanku
rindu ketika matamu mulai memainkan mataku
langit pun ikut terlihat
mata itu
sayang nya tak melihatku lagi
setetes penyesalan pun mengalir
dalam setiap
jejak langkahku
dan kini ku sendiri lagi
tanpa hadirmu, tanpa senyummu dan tanpa penjagaanmu
sendiri
karena muu, dan karena takut
takut tanpamuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar